Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tentang apa itu GUI (Graphical User Interface) pada Java, berikut adalah penjelas tentang apa itu GUI dan Statement apa yang mendukung dalam pengelolaan GUI.
Setelah sebelumnya kita telah membahas cara membuat messageBox pada java netbeans, mari kita bahas topik yang masih berkaitan.
Java GUI
AWT (Abstract Window Toolkit) Merupakan Library dan komponen GUI (java.awt) yang pertama kali diperkenalkan oleh Java. Sun tidak merekomendasikan lagi penggunaan komponen GUI dari AWT.
Swing or JFC (Java Foundation Class) Merupakan Library dan komponen GUI (javax.swing) terbaru dari Java dan yang direkomendasikan Sun untuk pemrograman GUI. Komponen Swing sebagian besar adalah turunan AWT dan lebih lengkap daripada AWT.
Fitur Swing
Komponen GUI Lengkap: button, listbox, combobox, textarea, dsb
Pluggable Look-and-Feel: tampilan GUI dapat diubah sesuai dengan kehendak (tidak perlu mengikuti native sistem operasi)
Data Transfer Antar Komponen: drag and drop, copy and paste
Internationalization: memungkinkan penyesuaian atau adaptasi terhadap berbagai bahasa, negara, format penulisan angka maupun pengaturan-pengaturan lainnya yang bersifat spesifik dengan mudah.
Pengkondisian
Dalam hampir semua program yang komplek mengandung suatu penyeleksi kondisi. Dengan menyeleksi suau kondisi, program dapat menentukan tindakan apa yang harus dikerjakan, tergantung dari hasil kondisi yang diseleksi tersebut.
Untuk menyeleksi suatu kondisi, didalam Java dapat dipergunakan statement If dan statement Swicth
Statement IF
Statement IF dalam bahasa pemograman merupakan struktur logika untuk membuat percabangan alur program.
Dengan menggunakan struktur IF kita dapat mengatur apakah sebuah perintah akan dijalankan atau tidak tergantung kepada pengkondisiannya.
Statement IF Tunggal
IF (kondisi1 &&/|| kondisi2 &&/|| kondisiN)
{
}
Contoh-1 :
IF (nilai == 100)
{
Ket=”Sangat Baik”;
}
Contoh-2 :
IF ((nilai >= 80) && (nilai <=90))
{
Ket=”Baik”;
}
Statement IF Ganda
IF (kondisi1 &&/|| kondisi2 &&/|| kondisiN)
{
<blok kode program 1>
}
else
{
<blok kode program 2>
}
Contoh-1 :
IF (nilai == 100)
{
Ket=”Sangat Baik”;
}
else
{
Ket=”Kurang”;
}
Contoh-2 :
IF ((nilai == 100) || ((nilai >= 80) && (nilai <=90)))
{
Ket=”Baik”;
}
else
{
Ket=”Kurang”;
}
Statement IF Majemuk
IF (kondisi1 &&/|| kondisi2 &&/|| kondisiN)
{
<blok kode program 1>
}
else IF (kondisi1 &&/|| kondisi2 &&/|| kondisiN)
{
<blok kode program 2>
}
else
{
<blok kode program 3>
}
Contoh-1 :
IF (nilai > 90)
{
Ket=”Sangat Baik”;
}
else IF ((nilai <= 90) && (nilai > 80))
{
Ket=”Baik”;
}
else
{
Ket=”Cukup”;
}
Statement SWITCH
switch (var)
{
Case nilai1 : <blok program1>;
break;
Case nilai2 : <blok program2>;
break;
Case nilaiN : <blok programN>;
break;
Default : <blok program>;
break;
}
Contoh-1 :
switch (nilai)
{
Case 100 : ket=”Sangat Baik”;
break;
Case 90 : ket=”Baik”;
break;
Case 80 : ket=”Cukup”;
break;
Default : ket=”Kurang”;
break;
}
Sekian untuk artikel kali ini, mengenai java GUI, Java Swing, dan beberapa model Pengkondisian java netbeans,
Semoga dapat bermanfaat buat temen-temen.
Terimakasih untuk kunjungannya, jangan lupa bagikan atau tinggalkan komentar di bawah postingan untuk kemajuan artikel di blog ini.