Ingin tahu mengenai pengertian algoritma? Artikel ini akan membahas tentang pengertian algoritma.
Sebenarnya, Apa sih definisi algoritma itu? apa lagi seperti saat ini, dunia komputer dan internet telah berkembang pesat.
Tentu istilah algoritma mungkin sudah tak asing lagi di telinga kita.
Dengan alasan tersebut, artikel ini mencoba membahas apa pengertian algoritma yang mungkin terasa asing bagi yang belum mengetahuinya.
Untuk itu, mari kita bahas bersama mengenai apa itu algoritma..
Berikut Pengertian Algoritma dan Penjelasannya :
Mari kita mulai dari apa definisi dari algoritma itu sendiri.
Definisi Algoritma
Berikut ini adalah point-point penting terkait definisi algoritma untuk mempermudah kita mengetahui intinya.
- Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis yang disusun secara sistematis untuk menyelesaikan suatu masalah. Kata logis (logika) pada point di atas merupakan kunci dalam algoritma.
- Langkah-langkah dalam algoritma harus logis, yang artinya hasil algoritma harus dapat ditentukan bernilai benar atau salah.
- Langkah pemilihan atau penentuan algoritma yang akan dipakair biasanya berdasarkan apa masalah yang ingin diselesaikan.
- Kemudian, berikut awalnya mengapa ada penerapan algoritma dalam kehidupan yang beriringan dengan perkembangan teknologi saat ini.
History Algoritma
- Algoritma pertama kali diungkapkan oleh Abu Ja'far Muhammad Ibnu Musa Al-Kwarizmi, penulis buku “Aljabar Wal Muqabala” (Abad IX).
- >Kata “Algoritma” berasal dari kata “Al-Kwarizmi” atau Algorism” serta ada juga menebutnya”Algorithm”.
- Kemudian Algoritma digunakan untuk menjelaskan langkah-langkah menyelesaikan persoalan Aritmatika (Aljabar).
- Sampai saat ini, algoritma berkembang beriringan dengan perkembangan teknologi telah digunakan dalam berbagai penyelesaian dalam kehidupan kita.
Selain hal tersebut, terdapat juga ciri-ciri algoritma yang baik yang telah di terapkan di berbagai bidang.
Ciri-ciri algoritma yang baik
Berkaitan dengan algoritma, tentu kita perlu mengetahui kriteria algoritma yang baik yang bisa kita terapkan. Berikut ini kriteria atau ciri-ciri algoritma yang baik.
- Memiliki logika perhitungan/metode yang tepat dalam memecahkan masalah.
- Menghasilkan output yang tepat dan benar dalam waktu yang singkat.
- Ditulis dengan bahasa yang standar secara sistematis dan rapi sehingga tidak menimbulkan arti ganda.
- Ditulis dengan format yang mudah dipahami dan diimplementasikan ke dalam bahasa pemrograman.
- Semua operasi yang dibutuhkan terdefinisi dengan jelas.
- Semua proses harus selalu berakhir setelah sejumlah langkah dilakukan.
Pada dasarnya, algoritma memang digunakan sesuai dengan permasalahan maupun penyesuaian yang ingin di capai, hal tersebut bisa diterapkan berdasarkan pola-pola yang dapat kita jadikan acuan dalam mengambil keputusan.
Pola-pola tersebut bisa dinotasikan menggunakan kalimat deskriptif, flowcart, maupun Pseudo-code. Nanti akan kita bahas ketiga hal tersebut.
Sebagai gambaran berikut contoh algoritma dalam kehidupan kita.
Contoh Algoritma Dalam Kehidupan
Membuat pola penentuan harga jual suatu produk. Membuat pola pengiriman paket dari sisi pengirim produk. Membuat pola penilaian produk agar dapat sebagai acuan pembeli lain. Membuat pola diaknosis penyakit berdasarkan keluhan pasien. Sampai membuat pola penawaran produk berdasarkan demografi pembeli seperti berdasarkan usia, dan minat mereka. Dan tentu masih banyak lainnya.Jika dilihat dari contoh di atas, algoritma memang bisa di gunakan sebagai penyelesaian masalah maupun sebagai metode untuk mencapai tujuan tertentu sesuai dengan kasusnya masing-masing.
Bagaimana dengan notasi algoritma itu sendiri? mari coba sedikit membahasnya juga.
Notasi Algoritma
Notasi algoritma umumnya dapat dibuat dalam tiga cara yaitu :
- 1. Kalimat Deskriptif
- 2. Flowchart.
- 3. Pseudo-code.
Dalam belajar notasi algoritma yang umum digunakan adalah Flowchart dan Pseudo-code.
Flowchart dan Pseudo-code memiliki keunggulan tersendiri. Ia dapat menggambarkan bagaimana proses atau alur yang berjalan dalam menentukan keputusan.
Sebagai contoh, mari kita lihat contoh dari ketiga metode berikut.
Algoritma Dengan Kalimat Deskriptif
Berikut contoh algoritma dengan kalimat deskriptif sederhana penentuan harga jual produk.
- Mulai.
- Masukkan harga kebutuhan tiap komponen produk,
- Menjumlahkan semua harga kebutuhan produk,
- Ambil keuntungan 15% dari harga kebutuhan dengan cara mengalikan total kebutuhan dengan 15%,
- Menghitung harga jual produk dengan cara total harga kebutuhan + kentungan 15%,
- Mendapatkan hasil harga jual suatu produk.
- Selesai.
Selain menggambarkan algoritma memalui kalimat deskriptif, berikut juga contoh penggunaan flowcart dalam menggambarkan pola algoritma.
Algoritma Dengan Flowchart
Sumber : bitlabs.id
Kemudian, bagaimana dengan dengan penerapan Pseudo-code? sebenarnya, pembuatan Pseudo-code memang banyak digunakan dalam dunia komputer.
Pseudo-code dapat digunakan dalam pendokumentasian suatu program komputer, dapat membantu programmer pada saat menuliskan algoritma menggunakan bahasa pemrograman, serta dapat juga sebagai struktur penyelesaian permasalahan menggunakan bahasa pemrograman yang di tentukan.
Algoritma Dengan Pseudo-code
Berikut merupakan contoh sederhananya.
Sumber : riquelz.medium.com
Demikian artikel kali ini tentang pengertian algoritma dan penjelasannya, dengan beberapa penjelasan di atas mudah-mudahan dapat membantu untuk mengetahui apa itu algoritma.
Baca juga : cara membuat koneksi vb.net dengan sql server
Terimakasih untuk kunjungannya, jangan lupa bagikan atau tinggalkan komentar di bawah postingan untuk kemajuan artikel di blog ini.
